Channelindonesia.id – Berkomitmen memajukan UMKM agar bisa naik kelas dan go global, perlahan Shopee mulai terus bergerak demi mewujudkannya.
Dilansir dari detikinet.com, salah satu pergerakan yang dilakukan oleh Shopee adalah dengan membuka destinasi ekspor Shopee yang telah berada di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Hal itu sudah mulai diterapkan oleh pelaku UMKM yang merupakan seorang ibu dengan toko Dinova Store berasal dari Dusun Panggung Ploso, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang telah memasarkan produknya hingga go global.
Dinova Store ini memproduksi beberapa aksesoris perempuan, seperti strap dan konektor masker, ikat rambut, tas piring, hingga beberapa pakaian yang berhasil dijual ke beberapa negara di Asia Tenggara.
“Awalnya di tahun 2017 saya hanya bersama 1 orang karyawan membuat bros. Karena tren ini mulai menurun, saya mulai membuat strap dan konektor masker pada tahun 2019. Awalnya saya berjualan di media sosial pribadi. Kemudian saya banyak mendengar tentang jualan online di Shopee, lalu saya coba, alhamdulillah ternyata pecah telur di awal tahun 2029. Ditambah setelah itu muncul pandemi, jadi semakin banyak lagi orderan datang,” ujar Sri dikutip dari detikinet.com, Kamis (29/12/2022).
Kian banyaknya pesanan, Sri kemudian mengembangkan usahanya dari cuma memiliki 1 karyawan, kini telah mempunyai 9 karyawan dan 7 mitra penjahit.
Agar bisa terus memajukan tokonya, Sri mengoptimalkan penjualannya dengan cara promosi iklan, memanfaatkan dengan baik fitur yang ada di Shopee, hingga mengikuti program Shopee Ekspor.
“Sekarang, setiap hari juga selalu ada orderan dari luar negeri. Alhamdulillah sekali, dari saya yang nggak punya apa-apa, jadi bisa menggaji 9 karyawan. Saya juga tadinya tinggal di ruko, sampai bisa bangun rumah,” kata Sri.
Dinova Store juga mengembangkan bisnis pakaian wanitanya dengan menambah jenisnya, seperti pakaian muslimah, pakaian formal, dan pakaian rumahan.
Walaupun terbilang sukses, Sri masih memiliki kendala yang harus dihadapinya setiap hari, karena lokasi bisnisnya berada di desa. Makanya Sri mengatur komitmen dengan beberapa ekspedisi agar bisa melakukan pengiriman cepat.
“Karena dari desa, saya harus punya strategi bagaimana caranya produk saya cepat sampai ke pelanggan. Saya aktifkan ekspedisi mana saja yang punya track record barang sampai dengan cepat dan aman. Jadi pembeli punya banyak pilihan jasa kirim dan cepat sampai,” jelasnya.
Itulah salah satu contoh pelaku UMKM Shopee yang telah go global, walaupun terkendala di lokasi bisnis yang jauh dari perkotaan.
Sebagai informasi, Shopee baru saja meraih penghargaan sebagai Marketplace yang Mendukung Penuh UMKM Global dalam detikcom Year In Review 2022.