Channelindonesia.id – Indonesia diduga memiliki cadangan emas yang diperkirakan mencapai 2 miliar ton dan berada di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin mengungkapkan hasil laporan terakhir dan hingga saat ini masih dilakukan eksplorasi, terutama memastikan peningkatan status dari sumber daya tersebut.
“Kalau dari press release nya yang terakhir memang April 2022 (2 miliar ton emas), jadi secara sumber daya belum ada peningkatan lagi, namun perusahaan masih melakukan kegiatan eksplorasi berupa pemboran untuk peningkatan status sumber daya,” kata dia, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (22/12/2022).
Seperti diketahui, PT Sumbawa Timur Mining (PT STM) selaku pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 tahun 1998 hingga saat ini memang masih gencar untuk melakukan pencarian cadangan emas yang berada di Tambang Onto, Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, NTB.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Presiden Direktur STM, Bede Evans mengatakan bahwa potensi sumber daya mineral yang ada di Onto memang bagian dari Proyek Hu’u milik dari PT STM.
Saham STM sendiri secara mayoritas dimiliki oleh Vale S.A. (80%), melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan sisanya dimiliki oleh PT Antam Tbk (20%).
“Saat ini tim engineering kami terus mengembangkan berbagai opsi bagaimana Proyek Hu’u ke depannya dapat dikembangkan menjadi sebuah proyek penambangan,” ujarnya dikutip melalui laman CNBC Indonesia.
Sebelumnya, Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono mengatakan bahwa cadangan sumber daya yang ada di NTB ini menunjukkan adanya tipe endapan emas yang kemungkinan memiliki sumber daya mineral yang cukup besar, terutama emas dan tembaga yang diprediksi mencapai 2 miliar ton.
Wilayah tersebut memiliki total potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,5 miliar ton dengan kadar 0,96% Tembaga dan 0,58 gram/total Emas, serta total potensi sumber daya mineral Terekam sebesar 1 miliar ton dengan kadar 0,7% tembaga dan 0,4 g/t emas.
“Jadi tipe endapan ini memiliki volume yang luas, sehingga memungkinkan memiliki total sumber daya mineral emas dan tembaga yang cukup besar sebesar sekitar 2 miliar ton. Sumber daya apa saja, yang 1,5 miliar ton sumber daya tertunjuk terdiri dari tembaga 0,96% dan emas 0,58 gram per total,” kata Budi.