Channelindonesia.id – Ada beberapa penyebab yang bisa membuat leher anda menjadi sakit ataupun kaku pada saat melakukan kegiatan atau aktivitas.
Dilansir dari health.detik.com, leher yang kaku ataupun sakit kemungkinan bisa disebabkan oleh beberapa hal dan sebaiknya diketahui terlebih dahulu penyebabnya sebelum diberikan obat.
Menurut dr. Eddy Wiria, PhD, leher yang kaku dan sakit bisa jadi juga dipengaruhi oleh stres yang membuat otot-otot disekitarnya menjadi tegang, untuk itu harus melakukan peregangan agar membuat kondisi menjadi lebih santai dan rileks.
Bisa juga disebabkan oleh pekerjaan, seperti bekerja di depan komputer atau bekerja dibalik meja, makanya lingkungan kerja harus dibuat lebih ergonomis serta melakukan peregangan setiap mulai lelah atau setidaknya 2 jam sekali.
Dokter yang juga CEO Kavacare.id ini juga mengungkapkan aktivitas olahraga yang terlalu berat juga bisa menyebabkan kaku atau sakit pada leher.
Agar bisa mengatasi situasi tersebut, anda bisa memperbaiki gerakan-gerakan olahraga atau perlu minta bantuan kepada pelatih untuk memberikan bimbingan sekaligus mengawasi.
Apabila sakit leher cenderung ringan atau tidak disebabkan karena cedera, anda bisa menggunakan obat pereda nyeri yang beredar di toko-toko obat dan tidak memerlukan resep dokter.
Akan tetapi, jika keluhan terus bertambah ataupun sakitnya tidak kunjung reda, bisa melakukan konsultasi kepada dokter-dokter terdekat yang ada di dekat rumah anda.
Nantinya, dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang yang sesuai. Jika nantinya diperlukan, dokter juga bisa memberikan rujukan ke dokter spesialis saraf atau ortopedi dan rehabilitasi medik.
Solusi lainnya, anda bisa minta bantuan kepada fisioterapi di klinik, rumah sakit, dan meminta bantuan kepada dokter agar bisa mendatangi rumah ataupun sebaliknya.