Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Libur Nataru, Pemerintah Akan Buka 9 Tol Secara Gratis

0
167
Sumber gambar: CNN Indonesia

Channelindonesia.id – Mengantisipasi Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023, Pemerintah Indonesia aka membuka 9 jalan tol guna mengurangi lonjakan kendaraan yang terjadi.

Pemerintah juga akan mengoperasikan 9 tol tambahan ini secara gratis, jadi masyarakat bisa menggunakannya, baik untuk mudik ataupun liburan pada saat Nataru.

Dilansir dari finance.detik.com, Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan bahwa 9 tol yang akan dibuka ini terdiri dari 7 tol baru yang ada di Pulau Jawa serta 2 tol fungsional di Pulau Sumatera.

“Seluruh jalan tol fungsional sudah siap untuk dilalui, kami serahkan kepada Bapak Kakorlantas untuk dimanfaatkan atau tidak, sesuai dengan manajemen lalu lintas di lapangan,” kata Basuki dalam keterangannya, dikutip Sabtu (17/12/2022).

Berikut ruas jalan tol baru yang difungsionalkan agar bisa mengantisipasi lonjakan kendaraan pada mudik Nataru 2022-2023, yaitu di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Seksi 2 dan 3 Rancakalong-Semedang, Sumedang-Cimalaka, 21 km), dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna-Kayuringin-Ujung, 4,8 km).

Selain itu, ada juga Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Tahap 1 Junction Wringinanom, 7,4 km), Tol Semarang-Demak (Seksi 2 Sayung-Demak, 16,31 km), Tol Cinere-Jagorawi (3A Kukusan-Cinere, 3 km), dan Tol Ciawi-Sukabumi (Seksi 2 Cigombong-Cibadak, 11,9 km), dan Tol Jakarta-Cikampek Selatan (Segmen Sadang-Kutanegara, 8,5 km).

Sedangkan 2 ruas tol di Pulau Sumatera, yaitu Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 5 san 6 Blang Bintang-Kutobaro-SS Baitussalam, 12,3 km) dan Tol Kuala Tanjung Tebing Tinggi-Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura, 20,4 km).

Demi meminimalisir kepadatan volume kendaraan dan juga kenyamanan pada saat Nataru 2022-2023, PUPR telah menyiapkan 2.578 km jalan tol operasional dan 46.690 km jalan nasional atau non tol.

Basuki juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak hanya menggunakan jalan tol, melainkan bisa mempergunakan jalan nasional yang kemantapannya telah mencapai 91,8%.

Jalan nasional ini tersebar di berbagai daerah, untuk di Pulau Sumatera, total panjang jalan mencapai 7.918 km, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 5.336,9 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556,4 km, Pulau Sulawesi sepanjang 17.284,4 km, dan Pulau Nusa Tenggara sepanjang 2.792,1 dan Pulau Maluku-Papua sepanjang 6.802,3 km.

“Kami tegaskan juga semua pekerjaan konstruksi di jalan tol maupun non-tol sudah kita hentikan H-10 untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru ini,” kata Basuki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini