ChannelIndonesia.id, – Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umroh (MHU) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makkassar menggelar Festival Culture Week di Pelataran Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Selasa (13/12).
Koordinator lapangan Manajemen Umroh dan haji, Ahmad Fakil Azir mengatakan festival yang digelar bekerjasama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dengan mengangkat tema ”preserving local religion and culture in the Era of globalization’ atau melestarikan agama dan budaya lokal di era globalisasi.
“Adapun Festival Culture week kali ini mengangkat tema “Preserving Local Religion and Culture in The Era of Globalization” yang berarti melestarikan agama dan budaya lokal di era globalisasi,” ungkapnya, Selasa (13/12).
Kegiatan tersebut digelar agar mahasiswa dapat mengetahui komunikasi lintas agama dan budaya melalui pameran dan pengenalan budaya dan agama khususnya di negara-negara timur tengah seperti Srilanka, India, Iran dan Afghanistan.
“Kegiatan ini sendiri bertujuan memberikan pemahan serta edukasi kepada teman-teman mahasiswa bahwa budaya-budaya yang ada di Timur Tengah, itulah yang akan dihadapi terkait dengan Jurusan Manajemen Haji dan Umroh,” terangnya.
Kegiatan tersebut juga memamerkan foto budaya dan agama seperti Masjid Cheng Ho, adat perkawinan dan rumah-rumah ibadah lainnya.
Selain itu, juga terdapat diskusi terkait budaya dan adat istiadat Suku Bugis-Makassar.
“Adapun visi dan misi dari Manajemen Haji dan Umroh yaitu akan dibentuk untuk tenaga ahli dibidang haji dan umroh yang berkaitan langsung dengan negara-negara di Timur Tengah,” ujarnya.
Pihaknya pun berharap kegiatan festival culture week tersebut dapat memberikan pemahaman dan Wawa lebih mendalam tentang budaya negara-negara di Timur Tengah.
“Saya harap dari kegiatan Festival Culture week tersebut yaitu untuk mengangkat pamor dari jurusan Manajemen haji dan Umroh kemudian memperkenalkan budaya-budaya atau imigrasi yang sedang ada di kota Makassar,” pungkasnya.