Channelindonesia.id – Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra telah resmi menunjuk Fadullah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh yang baru.
Dilansir dari KOMPAS.com, Diketahui Fadullah ini adalah mantan Kombatan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Pengukuhan Fadullah itu dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani di Banda Aceh pada, Selasa (20/12/2022) malam.
Muzani mengaku cukup heran dengan penunjukan Fadullah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra, tetapi itulah cara Parabowo.
“Kok bisa seorang Prabowo menunjuk Fadullah sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh mantan kombatan panglima GAM. Tapi inilah cara-cara Prabowo,” ujar Muzani dilansir dari KOMPAS.com, Rabu (21/12/2022).
Muzani juga menjelaskan bahwa semua yang pernah menjadi Kombatan GAM telah meletakkan senjata mereka.
Muzani mengatakan, pelantikan Fadullah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Aceh telah menunjukkan bahwa persoalan yang terjadi di masa lalu sudah berakhir.
“Buat kami, inilah cara Prabowo yang akan dilakukan dalam membangun kerja sama di tingkat nasional bila beliau menjadi Presiden Republik Indonesia,” tuturnya.
Muzani meminta agar semua pengurus partai yanga ada di seluruh daerah untuk mengkampanyekan dengan pose dua jari, sesuai nomor urut 2 Partai Gerindra.
Selain itu, Muzani juga meminta agar tahun depan disosialisasikan nomor urut dua di setiap pemasangan baliho dan bendera partai Gerindra.
“Mulai tahun depan seluruh pengurus di semua daerah untuk segera memasang baliho dan bendera dengan nomor urut 2. Kita ingin nostalgia karena itu mengingatkan kita dengan proses pemilu sebelumnya yang identik dengan pose dua jari,” jelas Muzani.
Dia juga mengungkapkan, pergantian pemimpin di partai politik yang ada di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota adalah sebuah hal yang biasa terjadi, apalagi dunia politik.
“Tidak ada yang membedakan antara saya dengan pengurus-pengurus di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Karena kita bekerja bersama-sama mengabdi untuk bangsa dan negara. Oleh karena itu, rotasi kepemimpinan adalah hal biasa,” terangnya.