Channelindonesia.id – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi tekankan akan melakukan pengamanan di 27.073 lokasi selama libur Nataru nantinya.
“Akan ada 27 ribu lebih lokasi yang nanti akan jadi atensi pengamanan untuk seluruh jajaran yang dilaksanakan oleh Polri dalam menghadapi pergantian tahun dan kegiatan ibadah,” ujar Firman dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Selasa (13/12/2022).
Adapun rincian lokasi yang akan dilakukan pengamanan, yaitu gereja sebanyak 15.455, terminal: 864, pelabuhan: 643, bandara: 217, stasiun: 288, pasar atau pusat perbelanjaan: 4.524, objek wisata: 3.551, dan objek lainnya: 1.495.
Dilansir dari m.republika.co.id, Polri juga telah menyimpulkan 5 poin kerawanan dalam keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas saat Nataru nantinya.
“Pertama adalah terjadinya peningkatan volume kendaraan bermotor di rest area, baik pada ruas jalan tol maupun arteri. Kedua adalah peningkatan volume penumpang dan kendaraan pada ruas jalur penyeberangan. Khususnya jalur penyeberangan ke Lampung, Banten, dan Makassar,” jelasnya.
“(Ketiga) kami juga mengantisipasi dan mengingatkan jajaran untuk wilayah-wilayah wisata yang akan digunakan. Keempat adalah mengantisipasi peningkatan volume antarmoda transportasi angkutan umum, baik itu di bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun. Terakhir adalah mengantisipasi terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang dapat menghambat pergerakan distribusi logistik masyarakat,” lanjut Firman.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Nataru 2022-2023 angkutan umum diperkirakan akan naik sebesar 54,62% dibandingkan tahun lalu.
“Pada Nataru 2022-2023 angkutan umum diperkirakan mencapai 14,72 juta atau naik 54,62 persen dibandingkan Nataru 2021-2022,” ujarnya.
Selain itu dia juga menjelaskan terkait perkiraan rincian kenaikannya, seperti angkutan jalan naik 12 persen dari libur Nataru pada 2021-2022, menjadi 3,23 juta orang. Angkutan penyeberangan naik 7 persen menjadi 2 juta orang. Angkutan kereta api naik 127,6 persen menjadi 5,10 juta orang.
“Selanjutnya, angkutan udara naik 53,4 persen dari libur Nataru pada 2021-2022, menjadi 3,16 juta orang. Terakhir adalah angkutan laut naik 156 persen, menjadi 1,23 juta orang,” jelasnya.