Warga Temukan Jari Manusia di Sayur Lodeh, Reskrim Polres Belu NTT Sulit Lakukan Identifikasi

0
108

Channelindonesia.id – Telah ditemukan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh pada sebuah warung makan yang terletak di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir dari CNN Indonesia, Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Belu mengaku cukup kesulitan mengidentifikasi temuan jari manusia di sayur lodeh tersebut.

Menurut Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatiri mengatakan bahwa kondisi jari yang ditemukan di sayur lodeh itu tidak utuh atau hanya setengah bagian saja, hingga membuat anggota sulit melakukan identifikasi.

“Kondisi jari hanya setengah jari, kalau untuk (tes) sidik jarinya susah terbaca alurnya,” kata Djafar dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (14/12).

Menurutnya, jika menggunakan metode sidik jari hasilnya tidak akan maksimal atau bahkan tidak terbaca, karena potongan jari yang ditemukan sudah tidak utuh lagi.

“Kalau ilmu Reskrim itu susah terbaca (alur sidik jari) kalau utuh baru bisa terbaca alurnya,” jelas Djafar.

Maka dari itu, polisi akan melakukan koordinasi dengan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk membantu periksa potongan jari manusia ini.

Saat ini, potongan jari manusia yang ditemukan di sayur lodeh telah diamankan di Puskesmas Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

“Kami akan koordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara, untuk kelanjutan melalukan tes terhadap potongan jari tersebut,” kata Djafar.

Djafar juga berharap agar tim forensik RS Bhayangkara Kupang ini bisa mengungkap siapa yang mempunyai potongan jari yang masih memiliki kuku tersebut.

Saat ini, penyidik juga masih melakukan penyelidikan mendalam dari informasi yang didapat dari beberapa saksi agar bisa mengungkap pemilik potongan jari tersebut.

“Kita masih pendalaman untuk mencari tahu identitas dan asal usul potongan jari tersebut,” ujarnya.

Awalnya potongan jari manusia ini ditemukan oleh dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto yang membeli makanan di warung.

Ipda Mahrim selaku Kapolsek Tasifeto Timur mengungkapkan bahwa warga bernama Petrus Watu dari Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka yang telah melaporkan temuan itu.

Dia menjelaskan, pada saat Watu ingin mengambil sayur pada saat mau makan, dirinya kaget melihat potongan daging yang berupa ujung jari kuku manusia.

Menurut Kapolres Belu, AKBP. Yoseph Krisbianto, kemungkinan besar potongan jari manusia itu milik orang dewasa, tetapi belum diketahui secara pasti sebelum melakukan proses identifikasi lebih lanjut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini