Channelindonesia.id – Tim Pelaksana Matching Fund Prodi D4 Teknik Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) mengadakan Pelatihan Pengoperasian Simulator PLTS untuk Perguruan Tinggi Se-Kota Makassar, yang diadakan di Laboratorium Power System, Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan Matching Fund Prodi D4 Teknik Listrik.
Untuk diketahui program Matching Fund ini merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri.
Program ini diusulkan melalui portal kedaireka dan mitra dari Prodi D4 Teknik Listrik dalam mengusulkan program ini adalah PT. PLN Nusantara Power yang sebelumnya dikenal dengan PT. Pembangkitan Jawa Bali (PT. PJB)
Untuk mendapatkan pendanaan pada program ini tidaklah mudah, karena proposal setelah diunggah pada portal kedaireka akan diseleksi secara nasional dimulai dari seleksi administrasi, seleksi substantif dari reviewer dan verifikasi oleh tim kedaireka. Setelah itu apabila dinyatakan layak, maka akan didanai.
“Alhamdulillah, proposal dari tim pengusul Prodi D4 Teknik Listrik dinyatakan layak dan didanai saat tahap verifikasi,” ungkap ketua tim, Usman, Senin 5 Desember 2022.
Penerima bantuan Matching Fund di Politeknik Negeri Ujung Pandang ada 2 prodi yang satunya dari Prodi Pembangkit, Jurusan Teknik Mesin.
Acara pelatihan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro PNUP, Ahmad Rizal Sultan, ST., MT., Ph.D yang dalam sambutannya mengatakan bahwa selain untuk melaksanakan kegiatan Matcing Fund, kegiatan ini juga untuk menjalin silahturahmi sesama Jurusan Teknik Elektro dari perguruan tinggi yang ada di Kota Makassar.
Pelatihan ini dihadiri oleh 4 perguruan tinggi yang ada di Kota Makassar yaitu Universitas Negeri Makassar, Politeknik ATIM, Universitas Muslim Indonesia dan Politeknik Bosowa.
Materi dari pelatihan ini terdiri dari Solar Home Sistem (SHS), PLTS off-grid, PLTS, PLTS On-grid dan PLTS Hybrid.
Salah satu peserta pelatihan dari Politeknik Bosowa mengungkapkan ucapan terima kasih telah diundang untuk mengikuti pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman PLTS, karena semua konfigurasi dari PLTS dapat disumlasikan pada Simulator ini,” imbuhnya.
Pelatihan ini ditutup oleh Koordinator Program Studi D4 Teknik Listrik, Ahmad Rosyid Idris, ST., MT.
“Ucapan terima kasih kepada peserta yang telah hadir dan permohonan maaf atas kekurangan yang terjadi selama pelatihan dan semoga silahturahmi ini tetap berlangsung dan dapat berkolaborasi dalam pelaksanaan tridharma perguruan,” ucap Ahmad Rosyid. (Rls)
