Channelindonesia.id – Saat ini, mekanisme penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 menggunakan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang akan menyaring siswa dengan melihat prestasi akademik dan non akademik.
Terkait mekanisme baru ini, panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengingatkan kepada seluruh sekolah untuk memperhatikan hal-hal yang membuat murid atau siswanya gagal lolos di SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri.
Dilansir dari detikedu, Bekti Cahyo Hidayanto selaku Sekretaris Eksekutif SNPMB 2023 mengingatkan kepada seluruh sekolah untuk mengecek kembali data sekolah yang ada di Data Pokok Pendidikan (Dapodik Kemdikbud), ketika ada salah entri pada saat melakukan pengisian data bisa berakibat fatal bagi siswa.
Seperti halnya ketika terjadi salah entri data tanggal dan tahun saat masuk sekolah itu bisa saja dinilai gap year oleh sistem SNPMB.
“Nanti di sistem kami dianggap ‘oh anak ini sudah gap year. Engga bisa masuk SNBP. Itu banyak kemarin seperti itu,” ungkap Bekti pada Sosialisasi SNPMB PTN 2023 via Youtube TVUPI Digital Kamis (8/12/2022).
“Analisa kami di sekolah banyak sekali yang memang tidak ada penugasan khusus untuk mengentrikan data di PDSS, hanya volunteer sukarela. Bapak-bapak [yang] bisa komputer, diserahkan [tugas entri data],” lanjut Bekti.
Selain itu, pihak sekolah juga harus mengecek data NISN yang ada di siswa, ketika ada yang salah, maka siswa akan sulit untuk mengikuti SNBP dan jalur seleksi masuk yang lainnya.
“NISN-nya salah ternyata dimiliki oleh lebih dari satu orang, atau si anak itu memiliki NISN lebih dari satu, itu menjadi masalah besar. Bisa terancam tidak bisa ikut bukan hanya SNBP, SNBT, bahkan mungkin mandiri juga gak bisa ikut, karena banyak PTN yang mengambil data dari kami juga,” ujar Bekti.
Bekti juga mengingatkan agar pihak sekolah tidak mengganti nilai rapor siswa, jika hal itu dilakukan maka pihak SNMPB akan mengetahuinya.
“Bapak ibu jangan ngarang-ngarang membuat rapor untuk khusus SNBP gitu ya, kami tahu!,” tegasnya.
“Jangan percaya kalau untuk SNBP itu kalau lulus grafiknya mulai semester 1 sampai 5 harus naik,” ujarnya.