Gelar Dialog ‘Reunion’, Relawan Milenial Makassar Hadirkan Sejumlah Pembicara Top

0
171

Channelindonesia.id – Dialog bertemakan Pemimpin Ideal di Mata Milenial yang dilaksanakan oleh Relawan Milenial Makassar berjalan dengan sukses.

Dialog tersebut menghadirkan dr. Udin Saputra Malik (Ketua FKKM), dr. Fadli Ananda (Owner RSIA Ananda), drg. Arief Rosyid Hasan (Komisaris Independen BSI), M. Ilham (Ketua PMII Kota Makassar, dr. Andi Alfian Zainuddin (Ketua Pemuda ICMI Sulsel), Ilmiawan (Ketua DPD IMM Sulsel), M. Arsy Jailolo (Ketua HMI Cabang Makassar), M. Alwi (Ketua DPP Komite Ketus Osis Nasional Indonesia) dan dihadiri oleh ratusan peserta.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Relawan Milenial Makassar, Ir. Ali Fauzi Mahmuda mengatakan bahwa RMM membuat dialog memakai kata “Reunion” karena RMM awalnya gabungan semua organisasi yang ada di sini.

“Dan ketika mubes tahun lalu kami sepakat tidak lagi membawa nama organisasi yang telah membantu membesarkan RMM,” ujar Ir. Ali Fauzi, Sabtu 14 Januari 2023.

“Dialog ini juga dibuat bukan untuk menentukan siapa yang terbaik di antara para pembicara, tapi untuk mentransfer hal positif di pikiran para pembicara yang merupakan pelaku kepemimpinan kepada para peserta,” tambah Ali Fauzi yang juga merupakan Dosen Teknik Sipil Universitas Sulawesi Barat.

Ia pun berharap semoga kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu bisa membawa dampak positif untuk Indonesia, khususnya Kota Makassar.

Salah satu pembicara, M. Ilham mengatakan bahwa Makassar saat ini sangat beruntung karena memiliki pemerintah yang siap bersinergi dengan semua pihak.

“Dalam hal keagamaan Pemkot selalu mendukung kegiatan semua ormas keagamaan,” ungkapnya.

Sedangkan pembicara lainnya, Muhammad Arsy Jailolo mengatakan bahwa tidak ada pemimpin yang sempurna.

“Anak muda harus ambil peran dan tidak boleh buta politik,” tegasnya.

Sementara itu, menurut dr. Udin Saputra Malik, salah satu pembicara yang juga merupakan pembina di Relawan Milenial Makassar, mengatakan tidak mudah menjadi pemimpin.

“Pemimpin yang keren adalah yang banyak action di banding hanya mengkritik. Saya siap berkolaborasi dengan siapapun,” ucapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama empat jam ini berlangsung menyenangkan. Salah satu peserta, Andi Anugrah Pasegeri mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk dirinya selaku peserta.

“Alhamdulillah banyak ilmu yang kami dapatkan, semoga bermanfaat untuk kami semua,” ujarnya. (Rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini