Channelindonesia.id – Seorang perempuan yang diketahui bersama Satriani (37) bersama beberapa warga menaiki sebuah perahu penyebrangan yang ada di Sungai Je’neberang menuju Taeng, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Minggu (22/01/2023) siang.
Tiba-tiba, warga melihat Satriani seakan sedang berhalusinasi dan berdiri di atas bendungan aliran sungai dan terjatuh ke dalam sungai.
Menurut keterangan Ansar (35) selaku suami dari Satriani mengatakan bahwa sudah lama istrinya menderita penyakit kejiwaan. Satriani telah mengidap penyakit tersebut selama kurang lebih 1 tahun dan sering mengalami halusinasi.
“Sudah lama menderita penyakit gangguan jiwa, kadang berhalusinasi seakan ada yang mau menembaknya. Ketika suara ambulance terdengar dia (Satriani) juga merasa sudah mau dijemput,” ujar suaminya kepada awak media.
Setelah menerima laporan korban tenggelam, Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi langsung bergegas mengerahkan Tim Rescue Basarnas Sulsel untuk melakukan pencarian korban di beberapa lokasi yang ada di Sungai Je’neberang.
“Tim kami telah kerahkan ke lokasi untuk secepatnya melakukan pencarian,” jelasnya.
Setelah tiba di lokasi, Tim Rescue Basarnas, Potensi SAR, Damkar, SAR Brimob Polda, dan Polsek Tamalate yang dibantu oleh warga sekitar melakukan proses pencarian dengan menggunakan perahu karet dan beberapa perlengkapan selam.
“Semoga korban bisa segera ditemukan”, harap Djunaidi.
Diketahui, tim pencarian korban tenggelam telah menyisir Sungai Je’neberang. Dikarenakan kondisi sudah hampir memasuki malam hari, maka proses pencarian korban akan dilakukan pada Senin (23/01/2023).