MUI Makassar Panggil Penganut Aliran Hakikinya Hakiki Guna Minta Penjelasan

0
156
sumber gambar: Merdeka.com

Channelindonesia.id – Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar KH Masykur Yusuf bersama pihaknya memanggil penganut aliran Hakikinya Hakiki guna menggali informasi terkait ajaran tersebut.

Dilansir dari antaranews.com, dia menjelaskan akan mencari tahu apa itu aliran Hakikinya Hakiki dan jika ajaran tersebut menyimpang dari agama, maka akan diluruskan.

“Pemimpin dan pengikut aliran Hakikinya Hakiki yang sudah ditetapkan sebagai aliran sesat dipanggil besok (hari ini, Senin) untuk diketahui penjelasannya dan diminta kesiapannya untuk bertaubat atau siap dibina,” kata Masykur di Makassar, dikutip dari antaranews.com pada Senin (09/01/2023)

Menurutnya, pemanggilan pimpinan dan penganut aliran Hakikinya Hakiki ini sebagai bentuk upaya untuk melakukan pembinaan. Selain itu, agar bisa mengetahui komitmennya supaya berhenti menyebar paham tersebut dan segera bertaubat.

Dia mengatakan, pentingnya pertemuan ini bertujuan agar bisa mengetahui lebih lanjut apa yang menjadi pemahaman dan aliran yang dinilai menyimpang dari agama Islam ini.

Masykur mengatakan jika pihak aliran Hakikinya Hakiki tidak mengikuti anjuran dari MUI Kota Makassar, maka akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Selain itu, MUI Kota Makassar juga telah menerbitkan maklumat yang memerintahkan agar ajaran Hakikinya Hakiki segera diberhentikan karena dinyatakan sesat.

Sementara itu, aliran Hakikinya Hakiki ini telah mengaku bahwa pengikutnya telah bertemu dengan Tuhan yang Maha Esa dan Nabi, bahkan mengklaim dirinya dijamin masuk surga serta mendapatkan gelar haji walaupun tidak ke Tanah Suci Mekkah.

Adapun sikap MUI Makassar menyangkut aliran Hakikinya Hakiki telah tertuang dalam Maklumat Nomor 01 MUI.MKS/XII/2022 yang berisi 5 poin kesesatan terkait ajaran tersebut diantaranya menyalahi rukun iman.

Kedua, jaminan masuk surga. Ketiga, mengaku pernah bertemu Tuhan, keempat status haji tanpa perlu ke Tanah Suci Mekkah dan kelima menunaikan shalat dengan niat berbeda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini