Channelindonesia.id – Presiden RI Joko Widodo bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah menyepakati pembahasan terkait wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Dilansir dari CNN Indonesia, Jokowi mengatakan kedua negara tetangga tersebut telah membahas sejumlah perbatasan di darat dan laut dan rencananya keputusan final akan dibuat dalam waktu dekat.
“Mengenai perbatasan, tadi kita telah membicarakan dan bersepakat agar MoU perbatasan darat segmen Sebatik dan segmen (Sungai) Sinapat selesai dan dapat ditandatangani tahun ini,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor yang dikutip dari CNN Indonesia pada Selasa (10/01/2023).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa kedua negara telah membahas terkait perbatasan yanga ada di Laut Sulawesi san Selat Malaka, serta nota kesepahaman terkait hal tersebut akan diresmikan tahun ini.
Anwar juga menyampaikan bahwa Malaysia siap menandatangani nota tersebut dan berjanji akan perintahkan anak buahnya segera membuat nota itu.
“Perbatasan dan sebagainya tentunya akan kita teliti dan laksanakan. Tidak terlalu banyak kerumitan,” ucap Anwar.
Pertemuan Jokowi dengan Anwar dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor sejak pagi. Pertemuan itu membahas penandatanganan delapan nota kesepahaman dan 11 letter of intent dari perusahaan Malaysia terkait investasi di IKN Nusantara.
Jokowi dan Anwar menggelar pembahasan tertutup selama sekitar 1,5 jam. Mereka didampingi sejumlah menteri dalam pertemuan itu.
