Channelindonesia.id – Sekumpulan Suporter Aremania mendatangi Kantor Arema FC pada Minggu (29/01/2023) untuk melakukan aksi demonstrasi dengan menuntut manajemen segera bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Dilansir dari sport.detik.com, puluhan massa aksi Aremania menduduki Kantor Arema FC yang berada di Jalan Mayjen Pandjaitan. Sebelum ke Kantor Arema FC, Aremania memilih titik kumpul di Taman Makam Pahlawan yang berada di Jalan Veteran, Kota Malang.
Menggunakan pakaian serba hitam, puluhan Aremania berjalan kaki menuju lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, dengan membentangkan spanduk bertuliskan kecaman terhadap Arema FC.
Sampainya di Kantor Arema FC, puluhan Massa aksi lalu melakukan orasi dengan menuntut pihak Arema FC meminta maaf serta bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan dan berhentinya persepakbolaan.
“Kami atas nama Arek Malang dengan segala kerendahan hati, memohon maaf yang telah dirugikan dan bahkan dipermalukan atas tindakan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar salah satu Aremania dalam orasinya, dikutip dari detikJatim.
Akan tetapi, demo yang dilakukan oleh Aremania tersebut berakhir dengan kericuhan. Awal mulanya, kericuhan terjadi pada saat ada batu dan kayu yang melayang ke Kantor Arema FC.
Akhirnya, bentrokan antara petugas keamanan dan puluhan Aremania terjadi. Akibatnya, kaca-kaca etalase yang ada di Kantor Arema pecah dan hancur.
Dilaporkan detik Jatim, terdapat 3 korban yang dilarikan ke RS Saif Anwar Malang pasca bentrokan tersebut. Setelah kejadian itu, tali police line terbentang di depan kantor tersebut.