Channelindonesia.id – Kesra Kota Makassar mengelar program pembinaan penghafal Al-Quran. Program ini diberikan bagi 100 anak.
Kegiatan ini di gelar di Ruangan Sikapatau, Kantor Balaikota, Makassar. Para hafidz dan hafidza di beri bekal dan ilmu oleh para mentor.
“Diharapkan anak-anak yang di didik pesantren bisa menghafal Al Quran semoga bisa menghasilkan bisa hafal 30 juz,” kata Kabag Kesra Makassar Muhammad Syarif, Selasa (28/2/2023).
“Setelah hafal atau tidak sampai 30 jadi bisa para hafidz dan hafidza di beberapa lorong atau masjid sehingga kata pak wali minimal satu penghafal bisa memanfaatkan 10 dan 100 bisa jadi 1000 yang dilahirkan,” tambahnya.
bukan hanya, melahirkan penghafal. Anak-anak hafidz ini juga di program untuk menjadi pencerah dengan pemimpin di masyarakat.
“Menarik ini tadi pak Wali memotivasi anak anak putri dan insyallah kegiatan ini kita evaluasi dimana kelebihan dan kekurangan program bisa terarah dan bisa untuk masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Danny juga sempat mengingatkan program Jagai Anak Ta. Program ini sejalan dengan isi yang ada di Al Quran.
“Program jagai anak ta degan Al Quran. kegiatan tadi sudah di resmikan pak wali program pembina penghafal Alquran kota Makassar,” ucapnya.
Kesra Makassar juga menjalin kerjasama dengan 4 pesantren dalam pembinaan anak dan melahirkan penghafal Al Quran di Makassar
“Ada 4 yakni Pesantren Imam Ashim, Darul Aman, Yasmin, dan Markas Imam Malik,” ucapnya.
“Jadi mendidik penghafal dan didik menjadi pemimpin dan siap pakai dengan terjun ke masyarakat bisa paham lah bisa menjaga anak kita dengan al Quran,” paparnya.