Channelindonesia.id – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menyambangi penjual bakmi yang berada di Kwintang, Jakpus karena ada beberapa rumah warga yang terhalang oleh parkiran dari pelanggan.
Dilansir dari news.detik.com, Pemkot Jakpus meminta agar penjual bakmi yang ada di Kwintang menyediakan tempat parkir layak, agar para warga tidak terhalang aksesnya.
“Sudah dirapatkan oleh Pak Lurah Kwitang,” kata Kasatpol PP Arifin, dikutip dari news.detik.com, Sabtu (04/02/2023).
Melalui Twitter Pemkot Jakpus, ada beberapa foto yang memperlihatkan para petugas mendatangi ataupun menyambangi penjual bakmi yang menghalangi akses warga.
“Pada Jumat (3/2), jajaran Kelurahan Kwitang melakukan tindak lanjut laporan aduan terkait area parkir yang mengganggu kenyamanan warga di area RM Bakmi Ayam Bedo, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat,” tulis Pemkot Jakpus.
Petugas Pemkot Jakpus juga telah berbicara dengan pemilik bakmi yang ada di lokasi tersebut dan meminta agar tak membiarkan pelanggannya parkir di depan rumah warga.
“Sebelumnya, pihak kelurahan beserta perangkat RW, satpol PP, dishub, babinsa kelurahan dan PPSU Kwitang sudah melakukan imbauan secara persuasif kepada pemilik usaha Bakmi Bedho untuk sterilisasi parkir,” ujarnya.
Pemilik bakmi juga diminta agar menyediakan lahan parkir bagi para pelanggannya agar akses rumah warga tidak terhalang atau terganggu oleh aktivitas berjualannya.
“Selain itu, pemilik usaha juga diminta untuk menyiapkan lahan parkir mengingat usaha yang dijalankan sudah memiliki banyak pelanggan sehingga mengganggu kenyamanan warga. Pelaksanaan tindak lanjut aduan warga ini pun berjalan aman dan kondusif,” imbuhnya.
Sebelumnya, warga telah melaporkan kejadian tersebut di Aplikasi Jakarta Kita (Jaki). Hingga akhirnya, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengecek keluhan warga tersebut.
“Kan direspons, ada catatannya,” ujar Heru kepada wartawan di Jakarta Barat, Sabtu (4/2).
“Nanti saya cek,” sambungnya.