Channelindonesia.id – Pare adalah sebuah tanaman merambat yang mempunyai nama latin Momordica Charantia. Selain itu, pare atau paria ini memiliki rasa pahit dan banyak orang yang tidak terlalu suka untuk mengonsumsinya.
Di Indonesia sendiri, pare tergolong mudah untuk didapatkan, seperti di pasar ataupun super market. Tak hanya itu, banyak juga orang yang mengolahnya menjadi sebuah hidangan yang enak, salah satunya gado-gado.
Walaupun mempunyai rasa pahit, pare ini memiliki banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanya, banyak yang menjuluki pare ini sebagai “Si Pahit Berkhasiat Manis”.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 100 gram pare mengandung air: 94,4 gram, energi: 19 kkal, protein: 1 gram, lemak: 0,4 gram, karbohidrat: 3,6 gram, serat: 1,3 gram, kalsium: 31 mg, fosfor: 65 mg, zat besi: 0,9 mg, natrium: 5 mg, kalium: 277,7 mg, zinc: 0,8 mg, beta-karoten: 197 mcg, vitamin B1: 0,18 mg, dan vitamin B3: 0,4 mg.
Tak hanya itu, pare ini juga bisa membantu menurunkan berat badan. Selain memiliki kalori rendah, pare juga mengandung serat yang mampu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Sebuah penelitian dari Nutrition Journal menjelaskan, pare bisa meningkatkan pembakaran serta mengurangi kandungan lemak yang ada dalam perut. Tetapi, riset tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat pare bisa bakar lemak.
Selain itu, pare juga mengandung charantin yang berguna untuk meningkatkan penyerapan glukosa dan sintesis glikogen. Hal ini membuat sel-sel lemak pada tubuh pun berkurang sehingga berat badan bisa turun.