Channelindonesia.id – Belakangan ini kurangnya persediaan darah di Rumah Sakit Umum Massenrempulu Kabupaten Enrekang menjadi keluhan banyak pasien khususnya pasien yamg tengah menjalani operasi.
Kurangnya persediaan darah tersebut mendapat sorotan pemerhati pemerhati pemerintahan Kabupaten Enrekang, Ridwan. Bagi, Ridwan berharap pihak rumah sakit umum Massenrempulu tidak boleh tinggal diam untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada seluruh keselamatan pasien.
“Pihak Rumah sakit Massenrempulu harus memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan pasien mulai dari obat-obatan, ala medis hingga persediaan darah,” kata, Ridwan, Kamis (2/3/2023) malam.
Bahkan, Ridwan menilai tidak adanya terobosan, Muslimin Bando selama menjabat ketua PMI Kabupaten Enrekang untuk menunjang ketersediaan darah di Rumah Sakit Umum Massenrempulu.
“Bupati Enrekang kan ketua PMI, tetapi saya melihat tidak ada perhatiannya dalam masalah yang dihadapi di Rumah sakit Enrekang yang lagi kekurangan darah. Minimal kita harapkan PMI melakukan kegiatan sosial donor darah atau melalukan komunikasi dengan pihak terkait untuk membantu pemenuhan darah di Rumah sakit umum Massenrempulu,” ungkapnya. (Rilis)