Channelindonesia.id – Salah satu program unggul SD Islam Athirah 1 Makassar yaitu pementasan drama. Kali ini seluruh siswa kelas 3 melakukan pentas drama. Kelas yang mendapat giliran pertama tampil yaitu kelas 3 Al Adlu dengan mengangkat judul “Nenek Pakande”, Selasa (01/03/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Sekolah Islam Athirah tersebut dihadiri oleh seluruh orang tua siswa kelas 3 Al Adlu, guru-guru, pimpinan, pengurus BMJ, dan seluruh siswa kelas 3.
Tujuan pementasan drama ini yaitu membentuk karakter dan melatih kepercayaan diri siswa-siswi SD Islam Athirah 1 Makassar.
Beberapa rangkaian kegiatan dalam pementasan drama mulai dari pembukaan MC, penampilan tahfids, opening speech oleh ananda Muh. Rafa Radinka, open mind oleh wakil direktur sekolah Islam Athirah wilayah Kajaolaliddo, dan pementasan drama.
Di akhir kegiatan ada testimoni dari orang tua siswa kelas 3 Al Adlu, penyerahan sertifikat kepada seluruh pemain pementas drama, dan juga pemberian apresiasi orang tua kepada ananda.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolaliddo, Mas Aman Uppi,S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa pementasan drama ini merupakan program tahunan yang setiap tahunnya selalu dilaksanakan dan sekaligus menjadi program unggul di SD Islam Athirah.
“Dalam proses pementasan drama anak-anak banyak belajar. Mulai dari melatih percaya diri, melatih untuk saling menghargai, dan tentunya kekompakan dalam menampilkan pementasan drama,” ujarnya.
Sementara itu, wali kelas 3 Al Adlu, Ria Adriani, S.Pd menyampaikan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk latihan drama yaitu kurang lebih dua bulan latihan drama.
“Alhamdulilah masyaAllah penampilan yang luar biasa dari siswa siswa kelas 3 Al Adlu walaupun sempat terpending latihan selama 1 pekan dikarenakan cuaca namun ternyata mereka tetap antusias dan semangat mempelajari peran mereka masing-masing. Dengan adanya kegiatan drama ini membuat ananda bisa lebih bertanggung jawab serta percaya diri untuk tampil d depan umum, serta mereka dapat mengambil hikmah dari peran mereka masing-masing,” katanya.
Di akhir ia juga menyampaikan harapannya semoga kegiatan drama ini bisa menjadi agenda rutin bukan hanya di kelas 3 namun juga untuk level-level lain sehingga dapat menumbuhkan kreativitas, serta berpikir kritis dari masing-masing siswa.
Dalam kesempatan yang sama, orang tua ananda A. Muh. Dzaky Baginda Lukman juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dengan adanya pementasan drama ini. Dengan keterlibatan wakil kelas dan seluruh guru yang ada kami juga ucapkan terima kasih.
Adapun harapan ke depannya dengan adanya kegiatan pementasan drama ini semoga anak-anak bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari drama yang dibawakan dan tentunya semoga anak-anak lebih menumbuhkan rasa percaya diri mereka.
Penulis : Fajriati Ummah, S.Pd.,Gr
