Channelindonesia.id – Dalam rangka realisasi dan peningakatan serapan anggaran BOPTN Prodi Ekonomi Islam, Ayu Ruqayyah Yunus yang merupakan ketua Jurusan termuda di UIN Alauddin di awal tahun 2023 tancap gas dengan melakukan studi visit ke 3 kampus besar di Jogyakarta.
Kampus besar yang di kunjungi yakni, Universitas Gajah Mada, Universitas Islam Indonesia dan UIN Sunan kalijaga.
Studi visit dilakukan dengan tujuan belajar mengenai pengelolaan anggaran BOPTN yang berbasis pada akreditasi Lamemba.
Ada beberapa hal mendasar yang banyak di pelajari dalam rangkaian studi visit ini adalah:
- Strategi bagaimana mencapai predikat unggul program studi
- Bagaimana meningkatkan kapasitas SDM (dosen prodi) yang berstandar Internasional
- Pelaksanaan tracer studi dan pengguna lulusan
- Seleksi input bagi calon mahasiswa
- Kelas internasional
Poin penting itulah yang banyak ditanyakan serta di diskusikan dalam rankaian studi visit ini.
Ayu Ruqayyah, S.EI, M.E.K ketua prodi Ekonomi Islam yang juga alumni UIN Alauddin sangat progresif dalam mendorong dan mengembangkan prodinya.
“Saya selaku kajur sangat memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengemban amanah ini, oleh karena itu saya harus banyak belajar dan berdiskusi dengan kampus-kampus yang telah maju dengan sistem tata Kelola yang baik. Salah satu strategi saya adalah mengajak dosen-dosen di prodi kami untuk sama-sama belajar melalui kegiatan studi visit,” ujarnya.
Di lain sisi, Sekretaris Prodi Ekonomi Islam yang juga ikut mendampingi ketua prodi mengungkapkan harapannya.
“Harapan kami selaku pimpinan di prodi dengan selesainya kegiatan studi visit ini adalah melakukan tindak lanjut dan memperkuat komitmen bersama menuju prodi Ekonomi Islam yang Unggul. Sehingga anggaran yang digunakan bisa tepat sasaran” tutur Trisno Wardy Putra selaku Sekretaris Prodi Ekonomi Islam.
Citizen Report: Eka Yuli Handayani
