Alumni UIN Alauddin Tekankan Harusnya Dalam Kuliah Umum Mengundang Para Ilmuwan, Bukan Politisi

0
99

Channelindonesia.id – Dunia kampus adalah wilayah intelektual, dengan ragam ide, pemikiran dan riset. Demikian pandangan beberapa mantan aktivis BEM dan HMI UIN Alauddin Makassar (UINAM) yang menanggapi maraknya para politisi masuk kampus, meski dengan dalih kuliah umum.

”Pimpinan kampus jangan terlalu aktif melakukan kegiatan berbau politik di kampus. Seharusnya jauh dari hiruk pikuk politik, dan mestinya pak rektor lebih fokus membenahi kampus di penghujung jabatannya,” ungkap Muhammad Warakaf selaku Alumni Muda Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar, Senin (06/03/2023).

Para pimpinan mulai dari rektor sampai dekan di UINAM harus lebih fokus pada wilayah keilmuan dalam membangun peradaban.

“Harusnya dalam kuliah umum mengundang para ilmuwan yang mempunyai reputasi akademik diakui secara internasional,” tegas Fungsionaris BEM UIN periode tahun 2012-2013.

Hal senada juga di ungkapkan oleh mantan Ketua HMI Ardiansyah yang menyarankan, supaya kegiatan keilmuan lebih dominan ketimbang politik praktis.

”Kok lebih banyak politisi daripada intelektual yang punya reputasi internasional. Ini kan kampus,” tegas Ardi.

Kedua mantan aktivis ini terkesan menyindir pimpinan kampus yang mengundang salah seorang pimpinan pusat PDIP, dengan acara bertajuk kuliah umum. ”Lucu pimpinan UIN,” ungkap aktivis ini. (Rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini