Hadirkan Guru Besar IPB, Fakultas Sastra UMI Gelar Lokakarya Kurikulum Untuk Tingkatkan Mutu Lulusan

0
208

Channelindonesia.id – Dalam rangka implementasi visi misi universitas dan meningkatkan mutu lulusan, Fakultas Sastra UMI menggelar lokakarya persiapan pengembangan kurikulum.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid di Aula Fakultas Sastra UMI pada Senin, 26 Juni 2023.

Lokakarya kurikulum kali ini menghadirkan pakar kurikulum dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Illa Sailah, MS.

Kegiatan dihadiri semua unsur pimpinan fakultas sastra UMI dan 50 dosen dari enam Proram Studi dan staf akademik lingkup Sastra UMI.

Dekan Fakultas Sastra, Dr Rusdiah, M.Hum dalam sambutannya saat pembukaan Acara mengatakan, maksud kegiatan ini sebagai langkah strategis fakultas dengan perbaikan kurikulum yang berstandar KKNI dan OBE yang beradaptasi dengan perubahan jaman dengan mempersiapkan standar mutu lulusan program studi yang siap berkompeten sesuai dengan kebutuhan dunia Usaha dan Indusri, sektor publik maupun swasta hingga standar Internasional.

“Tantangan global yang saat ini terjadi dilihat sebagai kesempatan untuk lebih mengembangkan kualifikasi pendidikan menuju level yang lebih baik. Termasuk bagaimana mempersiapkan standar mutu lulusan berkompeten,” ujarnya.

Dr Rusdiah menegaskan jika lokakarya persiapan pengembangan kurikulum ini harus dilaksanakan untuk menjamin manajemen pendidikan tinggi yang berkualitas dan mengikuti kebutuhan pasar.

Prof Dr Ir Illah Sailah, MS dalam paparan materinya menekankan bahwa kurikulum bersama dengan entitas lainnya merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan dengan elemen lainnya.

Guru besar IPB ini mengatakan, lokakarya pengembangan persiapan kurikulum dilakukan untuk menyempurnakan kurikulum agar mencapai lulusan berkualifikasi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Desain kurikulum harus seiring dengan perkembangan zaman.

“Format dan portofolio kurikulum harus didesain agar setiap mahasiswa untuk mampu beradaptasi yaitu berbasis Outcome-Based Education (OBE) serta mampu mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya.

Kurikulum yang baik menurut Prof Illa, seharusnya dapat mengantarkan alumni memasuki pasar kerja, baik bekerja di perusahaan, institusi, melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, bahkan mampu mengembangkan usaha sendiri lewat entrepreneurship dan karya yang dapat direkognisi dengan kurukulum dan SKPI.

“Menyusun desain kurikulum harus mempertimbangakan empat hal; yakni apa tujuan, bagaimana isi kurikulum, seperti apa proses perkuliahan berbasis student center learning, kemudian terpenting adalah proses asessmen untuk mengukur sejauh mana kurikulum mencapai target sasaran,” ungkapnya.

Lokakarya kurikulum menurut Prof Illa, mengandung makna bahwa perguruan tinggi sebagai tempat masyarakat memercayakan anak-anak mereka untuk dididik menjadi sarjana yang sujana. Semua itu terlihat jelas dalam kerangka kurikulum.

Untuk diketahui, Fakultas Sastra UMI merupakan salah satu fakultas yang cukup banyak menarik minat calon mahasiswa. Saat ini membina 6 prodi, yakni prodi Sastra Inggris, prodi Sastra Indonesia, prodi Sastra Arab, prodi Ilmu Komunikasi, prodi Pendidikan Bahasa Inggris, serta prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Citizen Report: Muhammad Alwi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini