Channelindonesia.id – Kongres Luar Biasa PP HPPMI Maros menjadi momentum bersejarah untuk keberlanjutan tongkat kepemimpinan PP HPPMI Maros.
Pasalnya, momentum tersebut dirangkaikan dengan Dialog Geopark Unesco Maros-Pangkep yang dihadiri oleh berbagai stakeholder.
Sejumlah stakeholder yang hadir di antaranya, Bupati Maros yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Bupati Pangkep yang diwakili oleh Kabid Pariwisata, Ketua Umum Karang Taruna Sulawesi Selatan, Ketua DPD KNPI Maros, Wakil Ketua DPRD Kab Maros, Dewan Senior HPPMI Maros, Demisioner Ketua Umum HPPMI Maros, Organisasi Kepemudaan Kab. Maros, Organda Se-Sulawesi Selatan, jajaran komisariat se-HPPMI Maros, serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut berjalan dengan khidmat, dan setelah acara Pelantikan dan Dialog, Pengurus beserta Organda se-Sulawesi Selatan langsung bersilaturahmi di Rumah Jabatan Bupati Maros.
Fatturahman dan Firman resmi menahkodai PP HPPMI Maros berdasarkan hasil keputusan Kongres Luar Biasa yang dilaksanakan di Villa Illuna,Tompobolu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat 2 Juni 2023.
Fatturahman menegaskan, kepemimpinan PP HIPMI Maros harus berdasarkan kehendak mayoritas dengan mengedepankan asas keterbukaan sesuai tata cara yang baik dan benar.
“Hari ini PP HPPMI Maros kembali menegaskan, bahwa legitimasi kepemimpinan di HPPMI Maros harus berdasarkan kehendak mayoritas jajaran komisariat, dengan mengedepankan asas keterbukaan, dan sesuai dengan tata cara yang baik dan benar, dan hari ini kami bismillah dan siap untuk mengemban amanah dari seluruh jajaran komisariat serta dewan senior untuk membangun serta merawat HPPMI Maros dan untuk menjadi laboratorium peradaban,” tutur Fatur.
“Ini adalah langkah awal bagi kami sebagai mitra kritis pemerintah kabupaten Maros untuk mengawal setiap bentuk kebijakan guna membangun daerah tercinta kita ini menjadi daerah yang mampu berdaya saing bukan hanya skala regional, namun di kancah nasional dan internasional, intinya kami Bismillah wa fisabilillah,” tandasnya.
Citizen Report: M Rijal B Akmal
