Channelindonesia.id – Massa aksi HMI Komisariat Syariah & Hukum menggelar aksi demonstrasi di Jl Sultan Alauddin, depan kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Selasa 6 Juni 2023.
Irsandi Pratama Hamzah selaku Ketua Umum HMI Komisariat Syariah & Hukum mengatakan, dalam aksi unjuk rasa tersebut pihaknya menuntut beberapa hal dalam pemerintahan Indonesia.
Adapun dari tuntutan yang dilayangkan di antaranya, Reformasi Institut Polri, Penolakan Penerapan Program kerja Polri terkait Polisi RW terkhusus diwilayah Sulawesi Selatan & Penolakan Keputusan MK Terhadap perpanjangan masa jabatan KPK.
“Dalam Putusan MK Terhadap Perpanjangan Masa jabatan KPK menjadi masalah yang tidak biasa, Mahkamah konstitusi Terlalu over otoritas terhadap gugatan yang diajukan Nurul Ghufron selalu pemohon padahal gugatan tersebut bersifat kebijakan hukum terbuka (Open legal policy)” kata Irsandi.
Menurut Irsandi, jika pengajuan kebijakan hukum terbuka mahkamah konstitusi sebaiknya melimpahkan kepada pembuat undang-undang (DPR) bukan mengambil alih yang seharusnya bukan menjadi bagian dari tugas pokok dan fungsi, ditambah tidak ada situasi yang urgent sehingga Mahkamah Konstitusi harus mengambil langkah yang kurang tepat.
Lain sisi, ia menilai program kerja Polri terkait Polisi RW yang akan diberlakukan juga tidak lepas menjadi permasalahan, efektivitas dan efesiensinya tidak ada malahan bisa menjadi pemborosan anggaran belaka.
Isran selaku ketua bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan Pemuda (PTKP) juga melihat Putusan MK Sangat erat nuansa politisnya dalam menjemput pesta demokrasi ke depan.
Begitupun, kata dia, dengan penerapan polisi RW yang dianggapnya telah terwakili oleh Bhabinkamtibmas, seharusnya kedua instansi itu bersifat indenpendent akan tetapi jangan sebaliknya, digunakan sebagai manuver politik belaka.
“Kami tentu berharap tuntutan ini dapat direalisasikan dengan mempertimbangkan kondisi negara dan masyarakat, jika tidak ada responitas lebih lanjut kami akan melakukan gelombang protes yang lebih besar lagi,” ujar Isran.
Citizen Report: Fathur