Bincang Literasi: Eksistensi Budaya Lokal dan Bahasa Masyarakat Papua Selatan

0
218

Channelindonesia.id – Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Musamus Merauke mengadakan kegiatan bincang literasi dengan tema “Eksistensi Budaya Lokal dan Bahasa Masyarakat Papua Selatan”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juli 2023 di Rumah Kopi, Papua Selatan.

Bincang literasi dalam bentuk podcast ini merupakan bagian dari kegiatan Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) yang mentransformasikan pembelajaran berbasis digital kepada mahasiswa khususnya mahasiswa PBSI.

Dua narasumber utama dalam kegiatan ini, yakni Dr. Tobias Nggaruaka, S.Pd., M.Pd selaku akademisi dan Isayas Y Ndiken selaku budayawan kota Merauke, membahas tentang eksistensi budaya dan bahasa di Papua Selatan.

Dr. Tobias Nggarauka, S.Pd., M.Pd memaparkan bahwa kegiatan literasi budaya ini menjadi upaya baik dalam menjaga dan merawat nilai-nilai budaya di Papua Selatan, khususnya budaya Marind.

Serupa dengan hal tersebut, Isayas Y Ndiken juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya dalam melestarikan kebudayaan melalui dunia pendidikan.

Keragaman budaya merupakan kekayaan Indonesia yang harus dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Pendidikan di Merauke diharapkan dapat berbasis kebudayaan agar anak-anak lebih mengenal jati diri dan eksistensi mereka dan budaya yang merupakan warisan leluhur tetap lestari.

Bincang Literasi juga merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Literasi dan Etnografi Papua yang masih akan berlangsung sampai dengan 3 Agustus 2023. Kegiatan tersebut menampilkan berbagai macam pertunjukan tari, teater, pembacaan puisi, film pendek, dan pembuatan noken.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memupuk karakter TIFA (Toleransi, Intelektual, Faktual, dan Aktif) mahasiswa Universitas Musamus, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Citizen Report: Ratu Bulkis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini