Channelindonesia.id – Sejumlah dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berkolaborasi dalam menciptakan sebuah terobosan berbasis teknologi, yakni “Gerobak Pintar”.
Inovasi ini bertujuan untuk mendukung Unit Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dalam melakukan transaksi penjualan yang berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), memberikan solusi untuk keberlanjutan dan kemandirian para pedagang kaki lima (PKL).
Acara peluncuran “Gerobak Pintar” ini diselenggarakan di kantor Dinas Koperasi Ukm tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Takalar pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya Ketua Tim Kurniawati Naim, S.T., M.T. dan beberapa anggota yakni Musfira Putri Lukman, S.T., M.T., Muh. Imran Bachtiar, S.T., M.T., dan Zulfiana Safitri Majid, S.T., M.T. serta beberapa mahasiswa.
Tim Inovator yang diketuai oleh Kurniawati Naim, S.T., M.T berharap bahwa Gerobak Pintar ini dapat memberikan energi listrik yang sesuai dengan kebutuhan para pedagang kaki lima, serta membuka peluang bisnis baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi UMKM di Takalar.
Muhammad Fadhli Syukur dan Andi Fatiwara Michrun, mahasiswa yang menjadi bagian dari tim inovasi, menjelaskan bahwa Gerobak Pintar ini memiliki fitur canggih yang akan membantu para PKL dalam menjalankan usahanya dengan lebih efisien.
Bekerja di bawah bimbingan A. Wawan Indrawan, S.ST., M.Eng, dan Musfirah Putri Lukman, S.T.,M.T., tim mahasiswa dan dosen berhasil menciptakan sistem yang unik dan berdaya guna.
Gerobak Pintar ini dilengkapi dengan aplikasi Android dan mikrokontroller untuk menjalankan gerobak secara otomatis tanpa menggunakan kunci manual, namun menggunakan teknologi RFID sebagai pengganti kunci konvensional.
Salah satu fitur utama dari Gerobak Pintar ini adalah penyediaan kebutuhan listrik melalui energi matahari yang dihasilkan dari PLTS. Aplikasi Android berfungsi untuk memantau tegangan, arus, dan kondisi baterai gerobak secara real-time.
Selain itu, aplikasi Android ini juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol gerobak melalui Internet of Things (IoT), sehingga mereka dapat menghidupkan dan mematikan lampu gerobak secara wireless tanpa perlu menggunakan saklar konvensional.
Dengan dukungan layanan API Google Maps, aplikasi ini juga menyediakan informasi lokasi gerobak sehingga pelanggan dapat dengan mudah menemukan para pedagang kaki lima yang menggunakan Gerobak Pintar.
Dari hasil pengambilan data dan uji coba, Gerobak Pintar ini terbukti dapat melaju hingga sejauh 17 Km per hari dengan 3 baterai berkapasitas 500WP.
Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa alat smart Gerobak Pintar ini memberikan bantuan signifikan kepada para pedagang kaki lima, terutama untuk mendukung berjualan pada malam hari dengan adanya penerangan yang dihasilkan dari energi listrik yang diperoleh dari PLTS.
Citizen Report: Muh Imran Bachtiar