Channelindonesia.id – Satu hari setelah dilantik tanggal 4 Oktober 2023, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) UIN Alauddin Makassar dan jajarannya bersama Kepala Tata Usaha Hj Nurmiati mengundang Ketua Jurusan (Kajur), Sekjur, KPM dan GPM untuk membicarakan secara umum tentang kerja-kerja teknis di FEBI.
Salah satu hal teknis yang dibicarakan adalah adanya pemutihan setidaknya dua prodi yaitu Ilmu Ekonomi dan Prodi Akuntansi. Pemutihan yang dimaksud adalah ada pelimpahan dari Diktis ke Dikti.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Rahman Ambo Masse dalam pembukaan rapat menyampaikan bahwa kedepan ada beberapa tugas yang harus segera dilaksanakan di antaranya SPMI, MBKM, sidang ujian secara Forum bukan face to face.
Hal lain juga yang dibicarakan dalam rapat adalah Rencana FEBI dijadikan Laboratorium kewirausahaan bagi mahasiswa UIN Alauddin.
Berkembang juga dalam rapat adalah ada kemungkinan dilaksanakan Semester antara atau semester pendek bagi mahasiswa yang lambat atau ketinggalan perkualiahan.
Pengelolaan jurnal dalam lingkup FEBI juga menjadi Sesuatu yang hangat di perbincangkann dalam rapat pimpinan ini. Termasuk peran sentral Komite Penjamin Mutu (KPM) dan Gugus penjamin Mutu (GPM)
Lanjut dekan menyampaikan Bahwa Indikator ukuran Keberhasilan Kampus dan Prodi adalah memperoleh predikat unggul.
Sementara Itu, Kepala tata usaha FEBI Hj. Nurmiati, SE., MM. dalam pandangannya mengatakan untuk kepentingan menuju unggul, maka FEBI perlu segera tertib dokumentasi antara lain SPMI sebagai prasyarat dalam menghadapi akreditasi 4 prodi tahun awal 2025.
Sirajuddin selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam juga berharap seluruh Dosen/Civitas Akademik dapat bekerja sama dengan tujuan FEBI yang lebih unggul.
Rapat ini dilaksanakan di Ruang Senat FEBI pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Citizen Report: Eka Yuli Handayani
