Channelindonesia.id – Salah satu profesi hukum paling bonafit adalah menjadi pengacara. Namun untuk menjadi pengacara yang sukses diperlukan kiat, strategi, ketekunan, dan integritas.
Hal tersebut diungkap oleh Datu’ Azmi Ali Senior Partner pada Azmi Asscociates dalam Workshop Legal Practice yang diikuti Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Literature Review dan Field Study. Kegiatan berlangsung di Level 4 Menara Keck Seng Kuala Lumpur kantor Azmi Associates.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Unhas bersama 6 orang dosen pendamping.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Azmi Asscociates.
“Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih atas sambutan yang sungguh luar biasa dari Azmi Asscociates. Tentunya ini bukan pertemuan pertama dan terakhir, dan kami juga mengundang kepada Datu Azmi untuk berkenan menjadi dosen Praktisi di Fakultas Hukum Unhas,” kata Prof Hamzah Halim.
Hal tersebut langsung ditanggapi positif oleh Datu’ Azmi, LL.M., LL.B., Hons. Datu’ Azmi menyampaikan berkenan menjadi dosen praktisi di Fakultas Hukum Unhas, dan senang mendapatkan tawaran serta kesempatan tersebut.
Selama rangkaian kegiatan workshop legal practice 27 orang mahasiswa Fakultas hukum Unhas mendapatkan materi Coorporate Law in Malaysia yang disampaikan oleh Datu’ Azmi, LL.M., LL.B., Hons, Islamic Banking oleh Ahmad Lutfi Abdul Mutalip selaku Managing Partner pada Azmi Asscociates dan Litigation dari Abd Rahim selaku partner Azmi Asscociates.
Citizen Report : Aris Munandar
