Channelindonesia.id – Ikatan Sarjana Perkapalan (ISP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2024 di Hotel Remcy, Panakkukang, Makassar, Sabtu, 28 September 2024.
Munas ISP Unhas ini memutuskan secara musyawarah dan mufakat memilih Ir Andi Saparang Patonangi (P87) sebagai Ketua Umum. Kemudian Wahyudi (P88) sebagai ketua Harian.
Kegiatan Munas ini dipimpin Koordinator Steering Committee (SC) Ir Ronny Dolfinus Tulak MM (P78) didampingi Ir Aswar Djawad (P86) dan Ir Andi Syafiuddin Patahuddin (P87).
“Dengan ini kita putuskan dan sepakati Bersama secara musyawarah-mufakat menetapkan kanda Ir Andi Sapanang Patonangi sebagai ketua umum ISP Unhas,” kata Ronny yang merupakan mantan Sekjen Komisi Yudisial Republik Indonesia ini.
Kegiatan Munas ISP Unhas ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh alumni Teknik Perkapalan Unhas. Sekira 200-an alumni dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam kegiatan Munas.
Tampak hadir sesepuh ISP Unhas, Prof Baharuddin Abidin (P63), Prof Dr Ir Alham Djabbar (P65), Prof Dr Ir Buana Ma’ruf (P80), Ir Abd Latief Had (P74), Ir Lukman Bohari (P75), Ir Khairil Anwar (P81), Ir Zulkifli (P78), Dr Ir Ganding Sitepu (P79).
Sebelumnya terdapat empat calon yang diajukan sebagai ketua umum. Selain AS Patonangi dan Wahyudi, terdapat dua nama lain yakni Irwan Addas (P92) serta Tri Gunawan Jaya Wardhana (P98). Namun keduanya mengundurkan diri.
Ketua ISP Makassar
Pada kesempatan Munas 2024 ini juga dilakukan pemilihan Ketua umum ISP Makassar. Ketua umum yang menjabat sebelumnya Harianto Hamid (P86) dinyatakan demisioner.
Nah, saat prosesi pemilihan ketua ISP Makassar, sidang berganti dipimpin Andi Syafiuddin Patahuddin yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel.
Seperti Ketua Umum ISP Unhas, pemilihan untuk Ketua ISP Makassar juga dilangsungkan secara musyawarah mufakat. Terpilih Ir Suhan, Direktur Operasi PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar.
“Jadi untuk ketua umum ISP Makassar, disepakati Bersama oleh anggota ISP untuk memilih kanda Suhan untuk menggantikan kanda Harianto Hamid,” kata Syaifuddin.
Pada momen tersebut, Syaifuddin juga menegaskan tentang organisasi ISP tidak dinaungi oleh Ikatan Alumni Teknik Unhas atau Ikatek.
“Sesuai kesepakatan rapat ini, kita bukan bagian dari Ikatek. Kita akan dilantik oleh dewan penasehat dan dewan Pembina. ISP sesuai dengan Munas ini akan mengarah kedua professional,” jelas Syaifuddin.
“Organisasi ISP ke depan akan membantu instansi kampus untuk mencetak alumni yang mumpuni dan memaksimalkan SDM untuk ISP dalam bentuk kerja-kerja professional. Sumber pendanaan dari kita semua, anggota ISP,” lanjutnya.
Mewakili sesepuh, Prof Baharuddin Abidin memberikan testimoni terkait ISP dan Misi ISP sejak awal dibentuk untuk menjadi organisasi yang terus berpikir maju bagi kemaslahatan umat bersama.
“Mewakili sesepuh ISP dan kebetulan saya alumni Angkatan 63, ISP harus bergerak maju untuk turut memajukan kehidupan bangsa dan negara,” ujar Prof Baharuddin yang sudah purna tugas dari Perkapalan Unhas.
Ia mengisahkan tahun 1966-1968, pada masa pergantian kekuasaan orde lama orde baru, universitas seluruh Indonesia ditutup. Dan salah satu gerakan mahasiswa yang kesohor di tahun itu adalah Unhas, termasuk dari teknik jadi motor penggerak.
“Pada tahun itu kalau ditanya kuliah di Fakultas Teknik, lalu di Perkapalan, dijawab kalua kuliah yang susah itu. Saya saja selesai 19 tahun. Saya sudah mengajar 10 tahun,” kenangnya.
Sebagai penutup, Ketua Panitia Ir Harianto Hamid (P86) mengucapkan terimakasih untuk semua anggota ISP yang hadir dalam Munas. Termasuk tim kecil yang telah merancang Munas dengan mengadakan rapat kecil sejak dua bulan terakhir.
“Terimakasih untuk para sesepuh ISP yang telah meluangkan waktunya hadir di Hotel Remcy. Terimakasih semua bapak-ibu dosen Perkapalan Unhas, kanda-adinda alumni, para panitia, dan semua pihak tanpa terkecuali. Semoga ISP makin jaya,” pungkas Manajer Fiber Glass PT IKI Makassar (Persero) dan Ketua ISP Unhas DPC Makassar Periode 2020-2024 ini.