Channelindonesia.id – IKA Teknik Unhas (IKATEK UH) sukses menggelar Turnamen Domino Nasional IDC di 5 Kota di Indonesia, yakni Jakarta, Makassar, Balikpapan, Batam, dan Surabaya dengan menghadirkan sejumlah terobosan baru.
Turnamen tersebut digelar dengan semarak oleh IKATEK Domino Club (IDC) Ikatan Alumni Teknik Unhas mulai tanggal 2-3 November 2024 dan ditutup dengan babak Final pada Sabtu, 9 November 2024 di Papa Bob Lounge Cafe Bintaro, Jakarta Selatan.
Sejak Turnamen berhadiah mobil ini digelar, antusiasme peserta terlihat sangat besar. Setidaknya ada 750 pasangan yang terlibat dengan rincian Jakarta 128 Tim, Surabaya 48 Tim Makasar 200 Tim, Balikpapan 160 Tim
dan Batam 20 Tim.
Hal itu menjadikan ajang ini menjadi domino pertama yang terbesar di Indonesia secara jumlah peserta.
Sebelumnya, turnamen serupa juga sudah pernah dilaksanakan oleh IKA Teknik Unhas pada 2 tahun silam di Gelanggang Olahraga UNHAS, namun dengan skala lebih kecil dari sekarang.
“Tournament Nasional IDC telah kami adakan sebelumnya 2 tahun lalu di GOR UNHAS Tamalanrea Makassar dengan jumlah peserta 750 pasang dan menjadi ajang turnamen domino pertama yang terbesar secara jumlah peserta. Kali ini kami kembali mengadakan serentak di 5 kota besar yakni Jakarta (128 Tim), Surabaya (48 Tim), Makasar (200 Tim), Balikpapan (160 Tim) dan Batam (20 Tim),” kata Ir. Hamas selaku Ketua Badan Otonom IDC IKATEK Unhas dalam sambutannya di Pembukaan Grand Final Turnamen Nasional Domino IKATEK Unhas, Sabtu, 9 November 2024.
“Yang menarik dan berbeda dari Turnamen ini dari sebelumnya selain jumlah peserta lebih besar di 5 kota berbeda adalah sistem live scoring yg dapat diakses oleh seluruh peserta dana pemerhati Domino di seluruh Indonesia. Adapun Aplikasi sistem live scooring adalah hasil karya para oleh Alumni Teknik Unhas yang dapat dijalankan dengan beberapa opsi sistem baik Pooling maupun sistem Swiss pairing,” sambungnya.
Adapun tujuan diadakannya Tournament Nasional Domini ini, kata Hamas, yakni untuk membuat suatu role model seleksi pertandingan domino yang dapat diadopsi oleh PORDI melalui KONI nantinya untuk melaksanakan PELATDA, PELATNAS sesuai aturan PORDI agar domino ini dapat mengikut PON Indonesia seperti halnya catur ,bridge dll.
Hamas juga mengungkapkan bahwa semua nama-nama juara dari Wilayah yang tembus ke babak Grand final akan direkomendasikan ke PB PORDI agar dapat langsung diikutkan Pelatnas.
“12 grand finalis IDC ini adalah tim terbaik di dunia karena telah melalui sistem seleksi yang ketat dengan 2 sistem model, yakni Sistem Polling dan Sistem Swiss Pairing. Ada CCTV dan 3 wasit tiap meja serta 1 wasit kepala,” ungkapnya.
Dalam turnamen tersebut, pihak penyelenggara menyediakan hadiah menarik untuk para pemenang, mulai uang tunai hingga mobil.
Beberapa sponsor yang memberikan dukungannya terhadap acara tersebut seperti PT Pupuk Indonesia, Papa Bobs Cafe & Resto, Sanex, dan termasuk juga adanya peran dari Ikatan Alumni Tekhnik Unhas.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (IKATEK UNHAS), Muhammad Sapri Pamulu menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang membantu hingga turnamen dapat berjalan sukses.
“Terutama kepada Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman yang telah memberi atensi dan dukungan pada kegiatan nasional ini,” tambah Sapri Pamulu yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) BUMN PT. Indah Karya (Persero).
Selain itu, Sapri Pamulu juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas peran kerja sama dari semua pihak hingga acara turnamen tersebut dapat terselenggara dengan lancar.
“Tanpa kerja keras dan semangat kebersamaan, acara ini tidak akan terlaksana dengan gemilang seperti ini,” ujarnya.
Pada laga Grand Final Turnamen Domino Nasional IDC IKATEK Unhas, ditetapkan para juara beserta hadiah pemenang yakni sebagai berikut :
- Ahmad Dartian – Mulyadi (Makassar) Mobil Ayla 2 Unit
- Suhaimi – Susanto (Jakarta) Motor Listrik 2 Unit
- H. Muh. Yusrah – Irwan Ariadi (Makassar) Motor Listrik 2 Unit
- Bahtiar – Muh. Said (Balikpapan) Sepeda Listrik 2 Unit
- Jamsir – Rohandi (Batam) Sepeda Listrik 2 Unit
- Irsan Sayuti – Erwin (Makassar) Kulkas 2 Unit
- Herman – Normansyah (Jakarta) TV 2 Unit
- Rudy S – Ikbal (Surabaya) HP 2 Unit
- Rivaldi – Baso Tarmizi Syarif (Makassar) Uang Tunai 2 Juta
- Irwanto Ibrahim Sh – Arie Sofyan (Jakarta) Uang Tunai 2 Juta
- Syafrin – Wahyudin (Balikpapan) Uang Tunai 2 Juta
- Hamzah S – Darman (Balikpapan) Uang Tunai 2 Juta