Channelindonesia.id – Dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Luwu Timur, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RS Unhas) dan Rumah Sakit I Lagaligo Luwu Timur menandatangani perjanjian kerja sama terkait sistem rujukan pasien.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat proses pelayanan kesehatan bagi pasien di wilayah tersebut.
Penandatangan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam bersama Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. di Ruang Rapat Rektor Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Makassar, Selasa, 11 Maret 2025.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Plt. Direktur RSUD I Lagaligo Lutim, dr. Irfan, Sp.PK., dengan Direktur Utama RS Pendidikan Unhas, Prof. dr. Andi Muhammad Ichsan, Ph.D., Sp.M(K).
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Luwu Timur yang membutuhkan perawatan di Makassar.
Dengan adanya perjanjian ini, pasien dari Luwu Timur yang membutuhkan layanan kesehatan lanjutan akan mendapatkan jalur rujukan yang lebih terintegrasi dan cepat, sehingga pelayanan dapat dilakukan lebih efektif.
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, mengungkapkan kebanggaannya atas kerja sama ini. Ia menilai momentum ini sebagai langkah awal dalam membangun sinergi dengan institusi akademik untuk mendukung pembangunan daerah.
“Alhamdulillah, hari ini saya membawa nama daerah dan ini merupakan momentum bersejarah bagi kami. Saya baru 17 hari dilantik sebagai Bupati, dan ini adalah MoU pertama kami sebagai kepala daerah. Kami berharap Unhas bisa mendampingi kami dalam proses pembangunan di Lutim,” ujarnya.
H. Irwan juga menekankan bahwa, kerja sama ini langsung ditindaklanjuti dengan aksi nyata di sektor kesehatan, dengan harapan seluruh masyarakat Lutim yang dirujuk ke Makassar dapat langsung mendapatkan pelayanan di RS Unhas.
“Mudah-mudahan setelah kerja sama ini, seluruh masyarakat yang dirujuk ke Makassar bisa langsung mendapat pelayanan terbaik di RS Unhas untuk kepentingan rakyat kami,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc menyampaikan bahwa universitas siap memberikan kontribusi lebih luas dalam pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan di Luwu Timur.
“Kami tidak hanya mendukung melalui layanan rujukan pasien, tetapi juga dalam hal peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dan penelitian di bidang medis. Ini merupakan bentuk kontribusi Unhas dalam mendukung pembangunan kesehatan yang berkelanjutan,” ujar Rektor Unhas.
Prof. Jamaluddin juga menyebutkan bahwa Unhas akan terus mengembangkan perannya di Lutim, termasuk dengan rencana membangun kampus baru sebagai bagian dari komitmen penguatan pendidikan di daerah tersebut.
“Insha Allah, kami akan mengoptimalkan semua peluang yang ada, termasuk membangun sekolah dan menghadirkan kampus Unhas yang ke-7 atau ke-8 di Lutim. Ini adalah langkah awal yang akan dikenang sebagai momentum kebangkitan Lutim menjadi kabupaten yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Direktur Utama RS Pendidikan Unhas, Prof. dr. Andi Muhammad Ichsan, Ph.D., Sp.M(K) mengatakan, dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pasien yang dirujuk dari RS I Lagaligo ke RS Unhas akan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat tanpa mengalami kendala administratif yang sering kali menjadi penghambat utama.
“Selain itu, tenaga medis di RS I Lagaligo juga akan mendapatkan pendampingan dalam berbagai bidang spesialisasi untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan di daerah,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Plt. Direktur RSUD I Lagaligo Lutim, dr. Irfan, Sp.PK.
“Kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi hambatan dalam sistem rujukan pasien, terutama bagi mereka yang memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit dengan fasilitas dan tenaga medis spesialis yang lebih lengkap,” ujar dr. Irfan.
“Dengan sinergi ini, kami optimis pelayanan kesehatan bagi masyarakat Luwu Timur akan lebih baik,” pungkasnya.